1. Pengertian Audit Teknologi
Sistem Informasi
Audit teknologi
informasi adalah bentuk
pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara
menyeluruh. Audit teknologi informasi ini dapat berjalan bersama-sama dengan audit
finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan pengawasan dan evaluasi lain
yang sejenis. Pada mulanya istilah ini dikenal dengan audit pemrosesan data
elektronik, dan sekarang audit
teknologi informasi secara umum merupakan proses pengumpulan dan
evaluasi dari semua kegiatan sistem informasi dalam perusahaan itu. Istilah
lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset
sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif
dalam mencapai target organisasinya.
2. Sejarah Audit Teknologi Sistem Informasi
Audit
IT yang pada awalnya lebih dikenal sebagai EDP Audit (Electronic Data
Processing) telah mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan Audit IT ini
didorong oleh kemajuan teknologi dalam sistem keuangan, meningkatnya kebutuhan
akan kontrol IT, dan pengaruh dari komputer itu sendiri untuk menyelesaikan
tugas penting. Pemanfaatan teknologi komputer ke dalam sistem keuangan telah
mengubah cara kerja sistem keuangan, yaitu dalam penyimpanan data, pengambilan
kembali data, dan pengendalian.
Sistem keuangan pertama yang menggunakan
teknologi komputer muncul pertama kali tahun 1954. Selama periode 1954 sampai
dengan 1960-an profesi audit masih menggunakan komputer. Pada pertengahan
1960-an terjadi perubahan pada mesin komputer, dari mainframe menjadi komputer
yang lebih kecil dan murah. Pada tahun 1968, American Institute of Certified
Public Accountants (AICPA) ikut mendukung pengembangan EDP auditing. Sekitar
periode ini pula para auditor bersama-sama mendirikan Electronic Data
Processing Auditors Association (EDPAA).
Tujuan
lembaga ini adalah untuk membuat suatu tuntunan, prosedur, dan standar bagi
audit EDP. Pada tahun 1977, edisi pertama Control Objectives diluncurkan.
Publikasi ini kemudian dikenal sebagai Control Objectives for Information and
Related Technology (CobiT). Tahun 1994, EDPAA mengubah namanya menjadi Information
System Audit (ISACA). Selama periode akhir 1960-an sampai saat ini teknologi TI
telah berubah dengan cepat dari mikrokomputer dan jaringan ke internet. Pada
akhirnya perubahan-perubahan tersebut ikut pula menentukan perubahan pada audit
IT.
3. Jenis-Jenis Audit Teknologi Sistem Informasi
- Sistem
dan aplikasi.
Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah sistem dan aplikasi sesuai dengan kebutuhan organisasi, berdayaguna, dan memiliki kontrol yang cukup baik untuk menjamin keabsahan, kehandalan, tepat waktu, dan keamanan pada input, proses, output pada semua tingkat kegiatan sistem. - Fasilitas
pemrosesan informasi.
Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah fasilitas pemrosesan terkendali untuk menjamin ketepatan waktu, ketelitian, dan pemrosesan aplikasi yang efisien dalam keadaan normal dan buruk. - Pengembangan
sistem.
Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah sistem yang dikembangkan mencakup kebutuhan obyektif organisasi. - Arsitektur
perusahaan dan manajemen TI.
Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah manajemen TI dapat mengembangkan struktur organisasi dan prosedur yang menjamin kontrol dan lingkungan yang berdaya guna untuk pemrosesan informasi. - Client/Server, telekomunikasi, intranet, dan
ekstranet.
Suatu audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah kontrol-kontrol berfungsi pada client, server, dan jaringan yang menghubungkan client dan server.
4. Kesimpulan
Audit
Sistem Informasi adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti untuk
membuktikan dan menentukan apakah sistem aplikasi komputerisasi yang digunakan
telah menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian intern yang memadai, apakah
aset organisasi sudah dilindungi dengan baik dan tidak disalah gunakan,
apakah mampu menjaga integritas data, kehandalan serta efektifitas
dan efisiensi penyelenggaraan sistem informasi berbasis komputer.
sumber :
terimakasih ini sangat bermanfaat. Visit Us
BalasHapus