Pengertian Audit Trail
Audit Trail merupakan salah satu fitur dalam suatu program yang
mencatat semua kegiatan yang dilakukan tiap user dalam suatu tabel log.
secara rinci. Audit Trail secara default akan mencatat waktu , user,
data yang diakses dan berbagai jenis kegiatan. Jenis kegiatan bisa
berupa menambah, merungubah dan menghapus. Audit Trail apabila diurutkan
berdasarkan waktu bisa membentuk suatu kronologis manipulasi data.Dasar
ide membuat fitur Audit Trail adalah menyimpan histori tentang suatu
data (dibuat, diubah atau dihapus) dan oleh siapa serta bisa
menampilkannya secara kronologis. Dengan adanya Audit Trail ini, semua
kegiatan dalam program yang bersangkutan diharapkan bisa dicatat dengan
baik. Cara Kerja Audit Trail Audit Trail yang disimpan dalam suatu tabel
- Dengan menyisipkan perintah penambahan record ditiap query Insert, Update dan Delete
- Dengan memanfaatkan fitur trigger pada DBMS.
Trigger adalah kumpulan SQL statement, yang secara otomatis menyimpan
log pada event INSERT, UPDATE, ataupun DELETE pada sebuah tabel.
Fasilitas Audit Trail Fasilitas Audit Trail diaktifkan, maka setiap
transaksi yang dimasukan ke Accurate, jurnalnya akan dicatat di dalam
sebuah tabel, termasuk oleh siapa, dan kapan. Apabila ada sebuah
transaksi yang di-edit, maka jurnal lamanya akan disimpan, begitu pula
dengan jurnal barunya.
Hasil Audit Trail Record Audit Trail disimpan dalam bentuk, yaitu :
- Binary File – Ukuran tidak besar dan tidak bisa dibaca begitu saja
- Text File – Ukuran besar dan bisa dibaca langsung
- Tabel.
Definisi Realtime
Sedangkan dalam sistem pengolahan on-line/real time, transaksi secara
individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan
untuk meng-update dengan segera filekomputer. Hasil pengolahan ini
kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan. Jadi
dapat disimpulkan : Real time audit adalah suatu kegiatan evaluasi dan
pemeriksaan dokumen, transaksi dalam suatu sistem organisasi yang
dilakukan secara langsung atau realtime secara online, hal ini berbeda
dengan internal audit yang memiliki pengertian yaitu audit yang
pelaksanaan nya dilakukan oleh pegawai pemeriksa yang berada dalam
organisasi tersebut.
Dari sumber lain dikatakan : Real Time Audit atau biasa yang di sebut
dengan RTA adalah sebuah sistem manajemen kegiatan online yang
menggabungkan sistem kegiatan manajemen dengan sistem monitoring dan
evaluasi. Dalam penggunaannya, RTA sangat membantu dalam penghematan
biaya overhead administrasi yang timbul dari penggunaan RTA yang
signifikan, seiring dengan meningkatnya kemajuan teknologi, teknik
kualitas dari pelaporan dan kontrol manajemen meningkatkan menyediakan
kedua manajer dan pemilik modal dengan cara untuk mencari kegiatan yang
dibiayai dari sudut pandang beberapa manfaat dengan minimum atau tidak
ada konsumsi waktu di bagian aktivitas manajer. Oleh karena itu RTA
sangat berguna sekali dalam membantu kita mengaudit suatu administrasi.
RTA menggabungkan logis prosedural merekam dan sederhana dari
perencanaan dan komitmen dana. prosedur analitik yang sedang berlangsung
memberikan alert tepat waktu untuk mencegah pengeluaran yang tidak
sesuai. Dan ilmu yang mempelajari audit sistem informasi yang
berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan
sistem informasi serta validasinya disebut IT Forensik. Dan metode audit
yang bisa digunakan adalah COBIT.
Definisi IT Forensik
Definisi dari IT Forensik yaitu suatu ilmu yang berhubungan dengan
pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta
validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode
sebab-akibat). Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi
bukti-bukti yang akan digunakan dalam proses selanjutnya.Selain itu juga
diperlukan keahlian dalam bidang IT ( termasuk diantaranya hacking) dan
alat bantu (tools) baik hardwaremaupun software untuk membuktikan
pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dalam bidang teknologi sistem
informasi tersebut. Tujuan dari IT forensik itu sendiri adalah untuk
mengamankan dan menganalisa bukti-bukti digital.
Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan,
dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan
di media komputer.
Menurut Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.
Menurut Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.
Tujuan IT forensik:
1. Untuk membantu memulihkan, menganalisa, dan mempresentasikan materi/entitas berbasis digital atau elektronik sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan sebagai alat buti yang sah di pengadilan
2. Untuk mendukung proses identifikasi alat bukti dalam waktu yang relatif cepat, agar dapat diperhitungkan perkiraan potensi dampak yang ditimbulkan akibat perilaku jahat yang dilakukan oleh kriminal terhadap korbannya, sekaligus mengungkapkan alasan dan motivitasi tindakan tersebut sambil mencari pihak-pihak terkait yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dengan perbuatan tidak menyenangkan dimaksud.
1. Untuk membantu memulihkan, menganalisa, dan mempresentasikan materi/entitas berbasis digital atau elektronik sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan sebagai alat buti yang sah di pengadilan
2. Untuk mendukung proses identifikasi alat bukti dalam waktu yang relatif cepat, agar dapat diperhitungkan perkiraan potensi dampak yang ditimbulkan akibat perilaku jahat yang dilakukan oleh kriminal terhadap korbannya, sekaligus mengungkapkan alasan dan motivitasi tindakan tersebut sambil mencari pihak-pihak terkait yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dengan perbuatan tidak menyenangkan dimaksud.